Pondok Pesantren Nur El Falah menerapkan metode menghafal tikrar bagi para santri, kata tikrar sendiri merupakan kalimat yang di ambil dari bahasa Arab yang artinya mengulang, metode ini merupakan metode menghafal Al-Quran paling lama dan di gunakan sejak dahulu oleh para sahabat, tabiin dan tabiitabiin.

Dengan membaca alquran beberapa ayat (1 maqro) dalam satu hari di hari hafalan para santri dapat menyelesaikan paling sedikit 5 ayat dan ayat tersebut di ulangi sebanyak 40 kali ulangan tanpa melihat sehingga hafalan tidak hanya sampai pada otak tetapi juga sampai pada lisan dan hati para santri.

Pondok Pesantren juga akan berusaha untuk rutin mendatangkan syekh dari Mesir untuk memberikan bimbingan khusus metode menghafal Al-Quran tikrar dengan qiraah yang betul dan memiliki sanad bacaan hingga Rosul SAW.

Dengan metode ini para santri di Pondok Pesantren Nur El Falah di targetkan dalam 3 tahun mampu meghafal minimal 3 juz sesuai standar Pondok Pesantren, sehingga hafalan tersebut dapat di manfaatkan dan di amalkan dengan baik. Khususnya bagi para santri yang berminat mengikuti ujian penerimaan mahasiswa ke timur tengah yang harus memiliki hafalan minimal 3 juz Al-Quran.